Seperti yang kita ketahui, pantun adalah salah satu
rangkaian kata yang selalu dilantunkan oleh para pelawn dn mereka yang sedang
bermesraan bersama pacar, dan bercanda bersama sahabat atau teman, banyak sekali
pantunhumor jenaka terbaru yang bisa anda lihat dibeberapa media informasi
yang tersebar di duna maya. Kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit pantun
humor jenaka terbaru yang mungkin dengan pantun yang saya sampaikan ini
anda jadi bisa tertawa dan melupakan kejadian pahit dimasa lalu dan kembali
tertawa dengan pantun humor jenaka terbaru yang akan saya sampaikan kepada
anda berikut ini.
“Hari Minggu sudahlah siang
Setelah sian menuju petang
Ditunggu tunggu ga juga datang
sekalinya datan malah nagih hutang”
“Pergi kepasar naik onta
Membeli anting intan permata
Gak peduli situ sudah tua
Yang penting kita saling cinta”
“Dulu Delman
Sekarang Dokar
Dulu Teman
Sekarang Pacar”
“Buah kedongdong
Rasanya mantep
Dulu kau bencong
Sekarang masih tetep”
“Kerak telor berlapis lapis
Kerang hijau bumbu bakar
Jangan menor, ngesok artis
Advertisement
Utangmu banyak belum dibayar”
Masih banyak pantun humor jenaka terbaru yang
ingin saya sampaikan keapda anda semua. Namu, sara rasa, cukup sekian dulu pantun
humor jenaka terbaru yang bisa saya sajikan untuk anda semua. Besar
harapan, dilain saya ingin kembali berbagi pantun untuk anda semua dan berusaha
mencoba untuk menghibur hati yang sedang gelisah. Pantun trakhir dari saya, “Jalan-jalan
kecimindi, naik motor ga pake gigi. Bangun tidur ku terus mandi, jangan lupa
menggosok gigi”. Sekian inforamsi yang dapat saya sampaikan kepada anda semua
mengeai pantun humor jenaka terbaru yang bisa saya sajikan untuk anda
semuanya.Pantun Humor Jenaka Terbaru 2016
“Nonton wayang golek
Sambil naik ojek
Jalau kamu merasa jelek
Janganlah kau saling mengejek”
“Pohon manggis ditepi rawa
Daunnya kering dimakan kutu
Adik menangis sambil tertawa
Lihat kodok loncat memakai sepatu”
“Ada cacing mancing ikan
Ikannya dapet masukin tangki
Pingin tahu hal yang melelahkan?
Pergi ke Bandung jalan kaki”
